Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata)

Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata)

Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) Saat ini, habitat asli anggrek hitam mengalami penurunan jumlah yang cukup besar karena semakin menyusutnya luas hutan di Kalimantan namun masih bisa ditemukan di cagar alam Kersik Luway dalam jumlah yang sedikit. Diperkirakan jumlah yang lebih banyak berada di tangan para kolektor anggrek.
Karakteristik Tanaman

Dinamakan anggrek hitam karena anggrek ini memiliki lidah (labellum) berwarna hitam dengan sedikit garis-garis berwarna hijau dan berbulu. Sepal dan petal berwarna hijau muda. Bunganya cukup harum semerbak dan biasa mekar pada bulan Maret hingga Juni.

Anggrek hitam termasuk dalam anggrek golongan simpodial dengan bentuk bulb membengkak pada bagian bawah dan daun terjulur di atasnya. Setiap bulb hanya memiliki dua lembar daun saja. Daunnya sendiri sekilas mirip seperti daun pada tunas kelapa muda.

Coelogyne Pandurata
  Spesies:  
  Genus:   Coelogyne
  Sub Family:   Epidendroideae
  Family:   Orchidaceae
  Ordo:   Asparagales
  Klas:   Liliopsida
  Subtribe:  
  Tribe:  
  Devisi:   Magnoliophyta
  Kingdom:   Plantae
Deskripsi
Coelogyne Lindl. 1821, adalah genus yang memiliki lebih dari 200 spesies anggrek epifit. Beberapa spesies merupakan anggrek tanah atau litofit pada habitat berhumus. Genus Bolborchis Lindl., Hologyne Pfitzer dan Ptychogyne Pfitzer kini dimasukkan ke dal
Sebaran
Daerah penyebaran genus ini mencakul India, Cina, Indonesia dan Kepulauan Fiji dengan daerah penyebaran utama Kalimantan, Sumatera dan Himalaya. Anggrek dari genus ini dapat ditemukan mulai dari hutan dataran rendah daerah tropis hingga hutan hujan pegun
Keterangan
Beberapa anggrek Coelogyne yang merupakan hasil persilangan adalah: Coelogyne 'Mem. W. Micholitz' (C. mooreana × C. lawrenceana) Coelogyne 'Linda Buckley' (C. mooreana × C. cristata) Coelogyne 'Burfordiensis' (C. pandurata × C. asperata). Coelogy






Sumber http://www.iptek.net.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar